Tips Setting Bass Gitar Elektrik
- Set up atau settingan sebuah alat musik sangat penting untuk musisi. Pentingnya setting alat musik sering diabaikan dan kadang player sendiri tidak tahu bagaimana setting alat musik yang benar, dalam hal ini bass elektrik.
Settingan yang sempurna akan menciptakan bass semakin nyaman bagi playernya dan secara psikologis menghipnotis permainan bass menjadi lebih rileks. Di sini di katakan settingan yang "tepat" alasannya masing-masing orang mempunyai ciri khas settingan bass nya sendiri.
Ada beberapa kawasan yang harus kita perhatikan untuk setting bass. Setiap settingan ini sebaiknya di sesuaikan dengan gaya permainan serta kebutuhan kita.
Bridge
Di bridge kita mengatur intonasi serta ketinggian senar pada fretboard. Intonasi sendiri harus tepat, ini tidak sanggup di tawar. Tapi untuk ketinggian senar kita sanggup mengatur sesuai dengan gaya permainan.
Jika kita termasuk player yang mempunyai attack kuat, maka sanggup menaikkan ketinggian saddle satu atau dua putaran. Karena jikalau kita memetik senar dengan berpengaruh namun mempunyai action atau ketinggian senar yang rendah ada kalanya senar jadi fales atau kurang terperinci atau buzzing. Senar yang lebih tinggi untuk mengakomdasi supaya senar sanggup bergetar lebih bebas walau dengan petikan yang keras.
Sedangkan untuk yang memetik senar dengan attack yang normal sanggup menurunkan ketinggian senar sedikit supaya sanggup menambah speed pada picking hand.
Pickup
Ketinggian pickup sebaiknya diatur tidak terlalu tinggi alasannya sanggup menghalangi ajun atau juga menciptakan pick tersangkut. Setelah itu atur ketinggian pickup dari senar terendah dan tertinggi, dalam hal ini senar E dan G.
Jika kita perhatikan, senar E bersuara lebih keras alasannya mempunyai senar paling besar. Karena itu ketinggian pickup di senar E sanggup diturunkan sedikit bila volume senar E menutup atau overpowering senar lain.
Sesuai dengan bentuk fretboard, maka senar terjauh dari pickup yakni senar A dan D. Kadang di beberapa bass senar A dan D sedikit lebih pelan dibanding senar E dan G. Hal tersebut alasannya pole piece atau magnet pickup yang datar. Pada beberapa bass menyerupai Fender mempunyai polepiece di senar A dan D yang sedikit dinaikkan, untuk membantu supaya volume lebih balans dari senar E ke G.
Atau ada juga pickup menyerupai Dimarzio Model J dan Model P, mempunyai polepiece yang sanggup diatur ketinggiannya untuk mencapai volume yang lebih seragam dari tiap senar. Ini merupakan solusi terbaik untuk mencapai volume antar senar yang sama. Sayangnya tidak banyak pickup bass yang dibentuk mempunyai pole piece yang sanggup di-adjust.
Fretboard
Fretboard mempunyai ukuran kelengkungan yang disebut dengan radius. Semakin besar radius maka akan semakin datar sebuah fretboard. Fretboard datar biasa ditemukan pada bass yang bergaya modern menyerupai Ibanez, Spector, atau Warwick. Fretboard lebih cembung ada pad bass bergaya vintage menyerupai Fender atau Gretsch.
Bass Fender vintage mempunyai radius 7,5" (inci). Sangat cembung jikalau dibanding kan Warwick atau Ibanez yang sanggup mempunyai radius sampai 16 atau 20".
Fretboard yang datar memungkinkan untuk disetting ketinggian senarnya sampai serendah mungkin. Dengan demikian kita sanggup menambah speed permainan, terutama untuk musik ber genre metal atau progresif.
Kita sanggup saja mengubah fretboard yang mempunyai radius cembung menjadi lebih datar, memakai amplas khusus fretboard (sebaiknya dibawa ke luthier atau kawasan reparasi gitar).
Neck
Artikel sebelumnya sudah sempat dibahas ihwal truss rod, yaitu sebuah alat untuk mengoreksi kelengkungan neck. Apa dan bagaimana truss rod bekerja, sanggup dilihat di artikel berikut ini.
Bentuk belakang neck atau disebut juga neck profile mempunyai sangat banyak variasi. Ada yang berbentuk D, U, V, oval dan lain sebagainya. Terkadang neck bass terasa terlalu tebal untuk tangan kita. Sebenarnya kita sanggup saja menipiskan neck dengan amplas bila terasa terlalu tebal. Namun sebaiknya berhati-hati sekali dan diserahkan pada ahlinya. Sebab jikalau terlalu tipis neck sanggup kekurangan kekuatannya dan ditakutkan cepat rusak.
Nut
Nut memang hanya sebagai rujukan senar sehabis dari tuner. Tapi tanpa nut yang dipotong dan diasah dengan benar, maka duduk kasus intonasi, action, sampai tone sanggup terjadi di kemudian hari. Material nut yang baik yakni graphite atau tulang, atau juga material sintetis menyerupai buatan Graphtech.
Lebar slot pada nut sebaiknya diubahsuaikan dengan ukuran senar. Yang sering dilupakan orang yakni dikala mengganti senar dengan ukuran lebih besar tanpa memperhatikan slot nut nya, apakah senarnya muat dengan baik atau tidak. Slot nut yang tidak sesuai dengan ukuran senar sanggup menimbulkan duduk kasus intonasi serta sanggup merusak nut itu sendiri. Tapi memasang dan memahat nut sebaiknya dilakukan oleh teknisi atau luthier berpengalaman.
Sekian tips setting untuk bass, semoga sanggup bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Nantikan terus banyak sekali macam artikel menarik lainnya hanya di Guitarsquartz.
Settingan yang sempurna akan menciptakan bass semakin nyaman bagi playernya dan secara psikologis menghipnotis permainan bass menjadi lebih rileks. Di sini di katakan settingan yang "tepat" alasannya masing-masing orang mempunyai ciri khas settingan bass nya sendiri.
Ada beberapa kawasan yang harus kita perhatikan untuk setting bass. Setiap settingan ini sebaiknya di sesuaikan dengan gaya permainan serta kebutuhan kita.
Bridge
Di bridge kita mengatur intonasi serta ketinggian senar pada fretboard. Intonasi sendiri harus tepat, ini tidak sanggup di tawar. Tapi untuk ketinggian senar kita sanggup mengatur sesuai dengan gaya permainan.
Jika kita termasuk player yang mempunyai attack kuat, maka sanggup menaikkan ketinggian saddle satu atau dua putaran. Karena jikalau kita memetik senar dengan berpengaruh namun mempunyai action atau ketinggian senar yang rendah ada kalanya senar jadi fales atau kurang terperinci atau buzzing. Senar yang lebih tinggi untuk mengakomdasi supaya senar sanggup bergetar lebih bebas walau dengan petikan yang keras.
Sedangkan untuk yang memetik senar dengan attack yang normal sanggup menurunkan ketinggian senar sedikit supaya sanggup menambah speed pada picking hand.
Pickup
Ketinggian pickup sebaiknya diatur tidak terlalu tinggi alasannya sanggup menghalangi ajun atau juga menciptakan pick tersangkut. Setelah itu atur ketinggian pickup dari senar terendah dan tertinggi, dalam hal ini senar E dan G.
Jika kita perhatikan, senar E bersuara lebih keras alasannya mempunyai senar paling besar. Karena itu ketinggian pickup di senar E sanggup diturunkan sedikit bila volume senar E menutup atau overpowering senar lain.
Perhatikan pole piece senar A dan D |
Sesuai dengan bentuk fretboard, maka senar terjauh dari pickup yakni senar A dan D. Kadang di beberapa bass senar A dan D sedikit lebih pelan dibanding senar E dan G. Hal tersebut alasannya pole piece atau magnet pickup yang datar. Pada beberapa bass menyerupai Fender mempunyai polepiece di senar A dan D yang sedikit dinaikkan, untuk membantu supaya volume lebih balans dari senar E ke G.
Dimarzio Model P dan Model J |
Atau ada juga pickup menyerupai Dimarzio Model J dan Model P, mempunyai polepiece yang sanggup diatur ketinggiannya untuk mencapai volume yang lebih seragam dari tiap senar. Ini merupakan solusi terbaik untuk mencapai volume antar senar yang sama. Sayangnya tidak banyak pickup bass yang dibentuk mempunyai pole piece yang sanggup di-adjust.
Fretboard
Fretboard mempunyai ukuran kelengkungan yang disebut dengan radius. Semakin besar radius maka akan semakin datar sebuah fretboard. Fretboard datar biasa ditemukan pada bass yang bergaya modern menyerupai Ibanez, Spector, atau Warwick. Fretboard lebih cembung ada pad bass bergaya vintage menyerupai Fender atau Gretsch.
Bass Fender vintage mempunyai radius 7,5" (inci). Sangat cembung jikalau dibanding kan Warwick atau Ibanez yang sanggup mempunyai radius sampai 16 atau 20".
Fretboard yang datar memungkinkan untuk disetting ketinggian senarnya sampai serendah mungkin. Dengan demikian kita sanggup menambah speed permainan, terutama untuk musik ber genre metal atau progresif.
Kita sanggup saja mengubah fretboard yang mempunyai radius cembung menjadi lebih datar, memakai amplas khusus fretboard (sebaiknya dibawa ke luthier atau kawasan reparasi gitar).
Neck
Artikel sebelumnya sudah sempat dibahas ihwal truss rod, yaitu sebuah alat untuk mengoreksi kelengkungan neck. Apa dan bagaimana truss rod bekerja, sanggup dilihat di artikel berikut ini.
Bentuk belakang neck atau disebut juga neck profile mempunyai sangat banyak variasi. Ada yang berbentuk D, U, V, oval dan lain sebagainya. Terkadang neck bass terasa terlalu tebal untuk tangan kita. Sebenarnya kita sanggup saja menipiskan neck dengan amplas bila terasa terlalu tebal. Namun sebaiknya berhati-hati sekali dan diserahkan pada ahlinya. Sebab jikalau terlalu tipis neck sanggup kekurangan kekuatannya dan ditakutkan cepat rusak.
Nut
Nut memang hanya sebagai rujukan senar sehabis dari tuner. Tapi tanpa nut yang dipotong dan diasah dengan benar, maka duduk kasus intonasi, action, sampai tone sanggup terjadi di kemudian hari. Material nut yang baik yakni graphite atau tulang, atau juga material sintetis menyerupai buatan Graphtech.
Lebar slot pada nut sebaiknya diubahsuaikan dengan ukuran senar. Yang sering dilupakan orang yakni dikala mengganti senar dengan ukuran lebih besar tanpa memperhatikan slot nut nya, apakah senarnya muat dengan baik atau tidak. Slot nut yang tidak sesuai dengan ukuran senar sanggup menimbulkan duduk kasus intonasi serta sanggup merusak nut itu sendiri. Tapi memasang dan memahat nut sebaiknya dilakukan oleh teknisi atau luthier berpengalaman.
Sekian tips setting untuk bass, semoga sanggup bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Nantikan terus banyak sekali macam artikel menarik lainnya hanya di Guitarsquartz.