Posisi Penempatan Terbaik Untuk Iklan Adsense Di Blog Semoga Ctr Tinggi

Di mana penempatan iklan Anda di halaman Anda hampir sama pentingnya dengan konten iklan. Beberapa posisi akan mengganggu pengguna, terutama kalau mereka mengganggu penggunaan situs atau menghalangi beberapa fungsi situs Anda. Posisi lain akan jatuh di sisi jalan sebab pengguna tidak pernah melihat mereka. Seberapa berharganya spanduk di bawah footer, berdasarkan pendapat Anda? Berapa banyak pengguna akan mengeluh kalau iklan muncul di lightbox di atas konten Anda?
Google mendorong Anda untuk mempertimbangkan pengalaman pengguna Anda ketika menerapkan iklan. Mereka mengatakan Anda pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri. Apa yang coba dilakukan pengguna di situs Anda? Tindakan apa yang mereka ambil ketika melihat kepingan tertentu dari halaman Anda? Di mana kekhawatiran mereka?
Ini ialah faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menempatkan iklan Anda. Anda tidak sanggup beriklan terlalu jauh, atau Anda tidak akan pernah mengkliknya. Anda tidak sanggup menempatkannya di depan, atau pengguna Anda akan terganggu dan mengabaikannya sebab jijik. Anda tidak sanggup mengacaukan halaman Anda dengan iklan, atau Anda menyakiti pengalaman pengguna Anda.
Posisi ibarat apa yang sanggup Anda gunakan untuk menempatkan iklan Anda, untuk memaksimalkan kesan mereka dan mengkliknya, tanpa melanggar aliran Google?
1. Iklan dalam Konten

Ini menjadi semakin umum. Satu atau dua paragraf di konten Anda, Anda sanggup menempatkan spanduk horizontal atau iklan teks. Bagian penting dari posisi ini ialah setengah kepingan atas, tetapi harus jarak yang dekat. Idenya ialah menjadikannya pemisah antar paragraf dan menerima cukup perhatian pengunjung terhadap iklan ketika pengunjung ingin berpindah dari paragraf satu ke paragraf selanjutnya.
Selalu pastikan iklan ini ramping, secara vertikal dan horizontal. Iklan spanduk dan format iklan tidak terlalu memberi jarank yang jauh antar paragraf.
2. Di bawah Navigasi, Di Atas Konten
Ini ialah posisi iklan spanduk yang lebih tradisional, terletak di bawah navigasi Anda, di mana itu tidak akan gampang di abaikan ibarat iklan di atas navigasi. Sekali lagi, jenis iklan ini harus lebar tetapi pendek. Alasan utama untuk ini ialah sebab Google sanggup dan akan menghukum situs Anda kalau iklan mendorong konten sepenuhnya di paro bawah. Jika Anda menampilkan lebih banyak iklan daripada konten pada halaman tertentu yang dimuat pada monitor normal, itu berisiko.
Satu manfaat untuk posisi iklan ini ialah klik yang tidak disengaja. Ketika pengguna berpindah ke klik pada navigasi Anda, ada kemungkinan mereka akan mengklik iklan Anda. Bahkan kalau tidak, ketika mereka pindah untuk memusatkan perhatian mereka pada navigasi Anda, kedekatan iklan Anda akan menarik perhatian mereka.
Hati-hati ketika memakai terlalu banyak profit dari klik yang tidak disengaja. Jangan menciptakan hidangan drop-down navigasi di atas berlebihan cukup stabilkan bagi pengguna untuk secara tidak sengaja mengklik iklan sebab bilah navigasi menghilang.
3. Sisi Kiri - Kanan Konten
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, banyak situs mempunyai desain dengan lebar tetap. Artinya, mereka akan menyusut semoga sesuai dengan perangkat yang lebih kecil, tetapi mereka tidak akan meluas melampaui tingkat tertentu. Ada alasan desain yang manis untuk ini; lebih gampang untuk membaca lebar halaman yang khas daripada membaca halaman ekstra lebar pada monitor layar lebar. Itu juga menciptakan paragraf pendek terlihat lebih besar. Jika halaman Anda selebar monitor layar lebar biasanya, paragraf yang cukup besar sanggup terlihat pendek dan tipis.
Ini berarti umumnya ada banyak ruang kosong di sebelah kiri atau kanan konten Anda. Banyak situs memakai selokan ini untuk menempatkan tombol menyebarkan sosial atau panggilan bergulir untuk bertindak, yang mengikuti pengguna ketika mereka menggulir. Anda sanggup memakai teknik yang sama untuk menempatkan iklan yang mengikuti pengguna ketika mereka menggulir.
Penempatan ini cenderung lebih ideal untuk produk Anda sendiri daripada untuk iklan Google. Anda akan menerima lebih banyak perhatian, tapi apa salahnya kalau anda ingin mencoba untuk iklan Google.
4. Iklan di Bawah Konten
Seberapa sering Anda menggulir halaman ke bawah dan melihat satu set gambar kecil dengan judul dan deskripsi singkat, mencoba menciptakan Anda mengklik artikel lain untuk dibaca kini sesudah Anda membaca artikel sebelumnya?
Inilah rahasianya, tautan pos terkait sesungguhnya ialah iklan bersponsor. Akhir pribadi dari konten ialah daerah yang manis untuk beriklan, idealnya iklan yang bekerjasama dengan konten yang gres saja dibaca oleh pengguna, sehingga mereka lebih berkeinginan untuk mengeklik untuk mempelajari lebih lanjut. Semakin terlihat ibarat kepingan dari desain situs Anda, semakin baik,
Sayangnya, iklan Google tidak berfungsi dengan baik di sini ibarat beberapa jaringan iklan lainnya. Outbrain dan Taboola, sebab Google sangat kesulitan memberi iklan yang relevan dengan konten anda kalau anda tidak benar-benar menciptakan sebuah konten dengan topik yang jelas.
Pada dasarnya, apa yang akan Anda lakukan ialah penempatan iklan yang sama di posisi yang berbeda, atau dalam ukuran yang berbeda. Pastikan mereka berjalan untuk jumlah waktu yang setara atau untuk jumlah kemudian lintas yang sama. Dengan begitu, Anda sanggup melihat iklan mana yang berkinerja lebih baik.
Tujuannya ialah mencoba iklan di banyak sekali daerah untuk melihat mana yang menerima lebih banyak perhatian dan lebih banyak klik.